mediasulsel.id – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar akan membenahi akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Kecamatan Manggala, dengan konsep jalan layang. Pilihan desain ini diambil karena kondisi tanah di area TPA dinilai tak lagi memungkinkan untuk konstruksi jalan biasa.
dikutip dari tribuntimur.com -Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir, mengatakan tim teknis telah melakukan uji sondir di lapangan untuk mengetahui daya dukung dan karakteristik tanah sebelum perencanaan konstruksi dilakukan.
“Jadi tidak bisa dibeton langsung karena tekstur tanahnya lembek, jangan sampai tenggelam atau tertimbun sampah jika dilalui armada sampah setiap hari,” ujar Zuhaelsi Zubir, Kamis (13/11/2025).
Ia menjelaskan, dari hasil pengujian, lapisan tanah keras di kawasan TPA Tamangapa baru ditemukan pada kedalaman sekitar 30 meter. Kondisi ini terjadi karena permukaan tanah telah lama tertumpuk timbunan sampah.
Uji sondir sendiri merupakan metode pengujian tanah dengan cara menusukkan alat berbentuk kerucut (konus) ke dalam tanah secara bertahap untuk mengukur daya dukung tanah dan mengetahui kedalaman lapisan tanah keras. Data ini kemudian digunakan sebagai dasar perencanaan pondasi agar konstruksi aman dan stabil.
Berdasarkan hasil kajian teknis, Dinas PU akan menggunakan puluhan tiang pancang untuk menopang struktur jalan layang yang akan menjadi akses utama armada pengangkut sampah ke puncak TPA.
Untuk proyek ini, Dinas PU mengalokasikan anggaran sekitar Rp9,6 miliar dalam APBD 2026. Sebenarnya, anggaran tersebut telah dicadangkan dalam APBD Perubahan 2025, namun jadwal pelaksanaan dinilai tidak realistis.
“Karena justifikasi dari konsultan mengatakan dengan waktu dan kondisi yang tersisa tidak bisa, apalagi ini pancang, karena pabrikasi pancangnya. Harus konfirmasi juga ke suplier dan mereka tidak bisa (tahun ini),” lanjutnya.
Zuhaelsi menyebut, proyek jalan layang menuju TPA Tamangapa direncanakan akan masuk skema tender dini setelah APBD Pokok 2026 disahkan, agar tahapan perencanaan dan pekerjaan fisik bisa berjalan lebih optimal.
Ia menambahkan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memberi atensi khusus terhadap perbaikan akses jalan di TPA. Selama ini, armada pengangkut sampah kerap terkendala medan, terutama saat musim hujan.
“Akses jalan armada sampah sering terhambat kalau hujan. Jalan licin dan menyulitkan armada untuk menembus puncak TPA. Ini yang ingin segera kita jawab dengan perbaikan akses,” kata Zuhaelsi.





