,

Sapma Pemuda Pancasila Makassar Desak Alfamidi Minta Maaf Usai Tuduhan Pencurian Tak Terbukti

oleh
oleh
BiruKuningModernReviewGadgetYoutubeThumbnail1 2 2
Husnul mubarak Ketua sapma pemuda pancasila

mediasulsel.id – Makassar – Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kota Makassar menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Makassar, Senin (28/7/2025), menuntut pertanggungjawaban dari manajemen Alfamidi atas insiden salah tuduh pencurian terhadap dua warga.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam, 19 Juli 2025, ketika Putra Ababil Andidaenul Haq dan Cici Andi Maznur Ashari dituduh mencuri oleh pegawai salah satu gerai Alfamidi. Keduanya digeledah secara terbuka di hadapan publik, namun setelah diperiksa melalui rekaman CCTV, tuduhan tersebut tidak terbukti.

“Tuduhan ini tidak hanya keliru, tapi telah mencoreng harga diri warga. Makassar ini kampung yang menjunjung tinggi siri’ na pacce, dan tindakan semena-mena seperti ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Husnul Mubarak, Ketua Sapma Pemuda Pancasila Makassar.

Massa menyampaikan enam tuntutan utama, termasuk permintaan maaf terbuka dari Alfamidi, pencopotan pimpinan regional, hingga penutupan seluruh gerai Alfamidi di Makassar.

Aksi tersebut mendapat respons dari anggota DPRD Makassar, Basdir, yang turun langsung menemui massa. Dalam pernyataannya, Basdir menyatakan bahwa pihak DPRD akan memanggil manajemen seluruh gerai ritel seperti Alfamidi dan Alfamart untuk dengar pendapat (hearing).

“Kami akan panggil semua manajemen Alfamidi dan Alfamart untuk dengar pendapat. Pemicunya jelas: ada warga kita yang dituduh mencuri tanpa bukti. Semua warga Makassar wajib dilindungi oleh undang-undang,” kata Basdir saat menemui massa di depan gedung DPRD.

Tak hanya soal perlakuan terhadap konsumen, DPRD juga akan membahas lebih jauh terkait izin usaha dan kewajiban pajak dari jaringan ritel tersebut. “Kami akan evaluasi juga izin dan pajaknya, bagaimana kontribusinya ke daerah. Jangan sampai besar bisnisnya, tapi tidak taat aturan,” tambahnya.

Sapma PP menegaskan bahwa perjuangan mereka bukan untuk mencari kompensasi materi. “Kami tidak menuntut ganti rugi. Yang kami minta hanya permohonan maaf secara terbuka dan penghormatan terhadap martabat warga Makassar,” tegas Husnul.

Hingga berita ini ditayangkan, manajemen Alfamidi belum memberikan pernyataan resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.