mediasulsel.id – Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menegaskan pentingnya tata kelola anggaran yang transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP). Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, saat membuka Bimbingan Teknis di Aula Prona, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Dalam arahannya, Pudji menekankan tiga pedoman utama yang harus menjadi pegangan 88 Satuan Kerja (Satker), yaitu komitmen, profesionalisme, dan integritas.
“Untuk mencapainya, kita harus memiliki dasar komitmen, profesionalisme, dan integritas. Semua itu akan berpengaruh pada hasil yang berkualitas, akuntabel, dan bermanfaat,” ujar Pudji.
Harapan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Pudji berharap ILASPP tidak hanya sekadar program prosedural, tetapi mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. “Agar hasil kerja benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan memberi manfaat yang nyata,” katanya di hadapan lebih dari 130 peserta Satker ATR/BPN pusat dan daerah.
Sejalan dengan itu, Inspektur Jenderal ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menyelaraskan pemahaman antar-Satker. “Kita ada di sini untuk memastikan bahwa setiap komponen proyek dapat berkoordinasi dengan baik dan berjalan sesuai rencana,” ucapnya.
Apresiasi dari Bank Dunia
Kolaborasi ATR/BPN dengan Bank Dunia turut disambut baik. Senior Urban Specialist World Bank, Uri Raich, menekankan pentingnya keterlibatan aktif para peserta.
“Partisipasi Anda sangat penting untuk memastikan bahwa perjanjian kerangka kinerja ini tidak hanya menjadi keberhasilan prosedural, tetapi juga fondasi bagi kolaborasi yang berkelanjutan,” ungkap Uri.
Rangkaian Bimbingan Teknis
Bimbingan Teknis ILASPP berlangsung selama dua hari, 20–21 Agustus 2025. Agenda kegiatan meliputi pemaparan materi, diskusi teknis, hingga praktik penyusunan rencana kerja. Narasumber berasal dari internal ATR/BPN maupun pihak eksternal terkait, guna memberikan gambaran menyeluruh terkait implementasi proyek.
