mediasulsel.id – MAROS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muslim Maros (UMMA) menghadirkan angin segar di Desa Bonto Manai, khususnya di Dusun Pattiro Baji, lewat inisiatif edukatif bertajuk Sekolah Alam. Program ini resmi dimulai pada minggu pertama pelaksanaan KKN dan langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Menggabungkan pelajaran Bahasa Inggris dasar dan Gerakan Mengaji (Gemari), kegiatan Sekolah Alam dirancang untuk menanamkan ilmu pengetahuan sekaligus nilai-nilai keislaman dan karakter sejak dini. Proses belajar berlangsung di alam terbuka, menciptakan suasana menyenangkan, santai, dan jauh dari kesan membosankan.
Anak-anak desa terlihat antusias mengikuti setiap sesi, yang dikemas secara interaktif dan kreatif oleh para mahasiswa KKN. Keceriaan mereka menjadi bukti bahwa belajar bisa menyenangkan jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat.
Tak hanya mendapat respons positif dari anak-anak, program ini juga didukung penuh oleh warga dan tokoh masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi kehadiran Sekolah Alam sebagai langkah nyata membangun masa depan generasi desa yang cerdas dan berakhlak.
Koordinator desa KKN UMMA menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung secara rutin setiap akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu pukul 15.30–17.00 WITA. Selain sebagai ruang belajar tambahan, Sekolah Alam juga diharapkan mempererat ikatan sosial antara mahasiswa dan masyarakat.
“Ini bukan sekadar program wajib kampus, tapi wujud kontribusi nyata kami untuk mencerdaskan anak-anak desa dan membangun karakter sejak usia dini,” ungkap salah satu peserta KKN.
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Sekolah Alam di Dusun Pattiro Baji menjadi simbol harapan dan inspirasi bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tempat sederhana, dengan langkah-langkah kecil yang tulus.
