
mediasulsel.id – Makassar – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi menutup tahap pendaftaran. Sebanyak 49 pejabat tercatat ikut mendaftar untuk memperebutkan 9 kursi eselon II yang dilelang.
Ketua Tim Seleksi, Andi Zulkifly Nanda, menyampaikan proses administrasi sudah rampung hingga batas akhir pendaftaran pada 18 Agustus 2025.
“Seperti kita ketahui, ada sembilan SKPD yang kita buka lelang dari 4 sampai 18 Agustus. Hari ini kita umumkan jumlah orang yang mendaftar,” kata Zulkifly, Selasa (19/8) di Balai Kota Makassar.
Ada yang Lamar 3 Jabatan Sekaligus
Dari 49 orang yang mendaftar, hanya 39 yang benar-benar memasukkan berkas. Beberapa pejabat bahkan melamar hingga tiga posisi sekaligus, memperlihatkan ketatnya persaingan dalam seleksi kali ini.
Rinciannya:
Sekretariat DPRD: 9 pendaftar, seluruhnya memasukkan berkas.
BPBD: 22 pendaftar, 19 memasukkan berkas.
Dinas Penataan Ruang: 12 pendaftar, 11 berkas masuk.
Bapenda: 9 pendaftar, 7 berkas masuk.
Damkar: 14 pendaftar, 12 berkas masuk.
Dispora: 18 pendaftar, 17 berkas masuk.
Brida Badan Riset dan Inovasi Daerah : 18 pendaftar, 16 berkas masuk.
BKPSDM: 9 pendaftar, 6 berkas masuk.
RSUD Daya: 3 pendaftar, hanya 2 berkas masuk.
RSUD Daya Diperpanjang, Syaratnya Dokter atau Perawat
Khusus untuk RSUD Daya, pendaftaran diperpanjang tujuh hari karena jumlah peserta tidak mencukupi. Menurut Zulkifly, syaratnya cukup spesifik, yakni harus tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, atau bidan.
“Kalau nantinya tetap tidak mencukupi, kita akan menyurat ke BKN untuk meminta pertimbangan, apakah dilanjutkan atau cukup dengan dua orang yang ada,” jelasnya.
Plt Juga Ikut Bertarung
Selain pejabat Pemkot Makassar, pendaftar juga datang dari instansi lain seperti Kementerian Agama, Pemprov Sulsel, hingga kabupaten tetangga (Takalar, Pangkep, Sinjai).
SKPD dengan pendaftar terbanyak adalah BPBD (19 berkas masuk), disusul Dispora (17 berkas) dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (16 berkas).
Menariknya, seluruh pejabat pelaksana tugas (Plt) yang kini memimpin di masing-masing SKPD juga ikut bertarung dalam seleksi ini.
“Besok kita akan umumkan siapa saja yang lulus berkas. Tim juga akan menelusuri rekam jejak setiap peserta sebelum lanjut ke tahap berikutnya,” pungkas Zulkifly.