Sri Mulyani Ajak Siswa Sekolah Rakyat Bersyukur: Negara Sudah Hadir untuk Kalian

oleh -1995 Dilihat
oleh
Sekolah Rakyat
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berpose bersama siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025)

mediasulsel.id – Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta, Sabtu (9/8/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan optimal sekaligus meninjau kesiapan sarana dan prasarana pendidikan.

Dalam kunjungan tersebut, keduanya juga memantau rencana distribusi 15 ribu unit laptop untuk mendukung proses belajar siswa. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menegaskan bahwa penyaluran laptop dilakukan secara bertahap untuk memastikan setiap perangkat sampai kepada siswa yang berhak.

Pada tahap awal, pemerintah menargetkan 9.700 unit laptop akan dibagikan pada akhir Agustus hingga awal September 2025. Gus Ipul menekankan, seluruh proses pengadaan dilakukan secara transparan, sesuai aturan, dan diawasi ketat agar bebas dari penyimpangan.

“Targetnya setiap siswa mendapat satu laptop untuk menunjang proses belajar. Kami pastikan pengadaan ini dilakukan dengan benar dan tepat sasaran,” ujar Gus Ipul.

Bersama Sri Mulyani, ia juga meninjau berbagai fasilitas sekolah, mulai dari kamar asrama, area olahraga, hingga ruang kelas. Kedua menteri ini berbincang langsung dengan para siswa, menanyakan pengalaman mereka sebelum dan sesudah bersekolah di SRMA.

Sri Mulyani mengungkapkan, Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan rentan miskin. Menurutnya, pendidikan yang memadai adalah kunci memutus rantai kemiskinan antargenerasi.

“Program ini hadir untuk memastikan anak-anak yang kurang mampu mendapatkan fasilitas belajar yang sama dengan sekolah unggulan lain. Dari listrik, air asrama, hingga peralatan belajar seperti laptop, semuanya dibiayai APBN,” kata Sri Mulyani.

Total anggaran yang dialokasikan untuk program Sekolah Rakyat tahun ini mencapai Rp7 triliun. Dana ini tidak hanya dikelola Kementerian Sosial, tetapi juga melibatkan sejumlah kementerian lain demi keberlanjutan program.

Tak hanya meninjau fasilitas, Sri Mulyani juga memberikan pesan motivasi kepada para siswa. Dengan nada tegas namun penuh kehangatan, ia mengajak mereka untuk selalu bersyukur dan memanfaatkan kesempatan belajar sebaik mungkin.

“Terus belajar ya. Kalian ini termasuk yang sama negara diberikan berbagai fasilitas. Jadi paling tidak kalian bersyukur bahwa negara hadir dan memberikan kesempatan pada kalian untuk mendapatkan pendidikan, aktivitas, punya teman-teman baru, dan bisa makan tiga kali sehari. So think positive dan selalu care sama Republik Indonesia,” ujar Sri Mulyani di hadapan siswa.

Sri Mulyani menambahkan, pemerintah sudah menyiapkan rencana penambahan jumlah sekolah menjadi 200 unit pada tahun depan. Rencana ini akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada 15 Agustus 2025, bersamaan dengan penyampaian RAPBN 2026 di DPR.

“Anggarannya sudah disiapkan untuk 2026. Harapannya, semakin banyak anak-anak Indonesia yang mendapat kesempatan pendidikan berkualitas tanpa terbebani biaya,” tuturnya.

Kunjungan kedua menteri ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah serius memperkuat kualitas pendidikan dan pemerataan fasilitas di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat transformasi pendidikan, terutama bagi daerah yang selama ini tertinggal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.