Makassar, MediaSulsel.id — SD Negeri Maradekaya 2 menggelar upacara mengenang peristiwa G30S/PKI, Selasa–Rabu, 30 September–1 Oktober 2025, bertepatan dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila. Kegiatan dipimpin langsung Kepala Sekolah Drs. Sudin, S.Pd, dan diikuti dewan guru, tenaga kependidikan, serta ratusan siswa dengan khidmat di halaman sekolah.
Dalam upacara, peserta mengheningkan cipta untuk mendoakan para pahlawan revolusi. Petugas upacara membacakan ringkasan peristiwa sejarah 1965, dilanjutkan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila, serta menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu-lagu perjuangan. Sekolah juga menambahkan sesi literasi sejarah singkat agar materi mudah dipahami siswa sesuai jenjang.
“Mengenang G30S/PKI bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk belajar dari sejarah: menolak kekerasan, menjaga persatuan, dan setia pada Pancasila. Inilah bekal karakter pelajar kita,” ujar Drs. Sudin, S.Pd dalam amanatnya.
Ia menegaskan, sekolah mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila—beriman dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis—ke dalam kegiatan belajar mengajar serta pembinaan rutin. Guru-guru wali kelas turut mengawal sesi refleksi kelas yang mengajak siswa menyimpulkan pelajaran moral dari peristiwa 1965 secara sederhana dan sesuai usia.
Pada kesempatan itu, pihak sekolah juga mengingatkan siswa tentang etika bermedia: tidak menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, maupun konten kekerasan. Melalui pendekatan edukatif, SDN Maradekaya 2 berharap peringatan tahunan ini menjadi sarana penguatan nasionalisme, kepedulian sosial, dan kedisiplinan.
“Sejarah adalah cermin. Dengan memaknainya secara tepat, kita bisa mencegah pengulangan konflik, memperkuat toleransi, dan menumbuhkan budaya damai di lingkungan sekolah,” tambah Drs. Sudin.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama serta penyerahan apresiasi kepada petugas upacara siswa. Pihak sekolah berencana melanjutkan edukasi bertema kebangsaan melalui pojok baca sejarah, tugas proyek sederhana, dan lomba poster nilai-nilai Pancasila pada pekan mendatang.