mediasulsel.id — Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta seluruh camat dan lurah se-Kota Makassar untuk ikut serta mengatasi persoalan siswa yang tidak tertampung di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang dihadiri seluruh kepala camat dan kelurahan. Dalam kesempatan itu, Munafri menegaskan bahwa ribuan siswa di Makassar tidak dapat tertampung di SMP Negeri, dan kondisi ini harus segera ditangani secara bersama-sama.
“Ini tantangan besar bagi kita semua. Kita tidak boleh membiarkan ada anak-anak yang kehilangan haknya atas pendidikan,” ujar Munafri.Ia menginstruksikan tiga langkah konkret yang bisa dilakukan di tingkat kecamatan dan kelurahan, yaitu:
Mengidentifikasi siswa yang belum tertampung dan memfasilitasi mereka untuk tetap bisa mengakses pendidikan.
Mengoptimalkan sumber daya lokal yang ada untuk mendukung solusi pendidikan alternatif.
Membangun kolaborasi dengan masyarakat demi menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif.
Wali Kota Makassar juga menegaskan komitmen Pemkot untuk terus bekerja sama dengan semua pihak demi menjamin bahwa setiap anak di Makassar bisa memperoleh pendidikan yang layak.
“Pemkot tidak akan tinggal diam. Kita harus pastikan semua anak Makassar bisa sekolah,” tegasnya.
Melalui sinergi pemerintah dan masyarakat, diharapkan tidak ada lagi anak yang tertinggal dari dunia pendidikan di Kota Makassar.