mediasulsel.id – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar terus memperkuat langkah digitalisasi layanan wisata. Salah satunya dengan menggelar pertemuan virtual bersama Tim Transformasi Digital Makassar, Bank Sulselbar, dan Pengelola Bosowa Wisata untuk membahas penerapan sistem pembayaran digital pada aplikasi Lontara+.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Bank Sulselbar memaparkan kesiapan integrasi layanan pembayaran, mulai dari penggunaan QRIS dinamis hingga pembukaan rekening khusus untuk mendukung transaksi cashless di destinasi wisata yang terhubung dengan Lontara+.
Sementara itu, Bosowa Wisata menyatakan kesiapannya menjadi pilot project. Pihak pengelola berkomitmen menyesuaikan kebutuhan teknis dan administratif bersama pihak bank agar sistem pembayaran digital dapat segera diimplementasikan dan digunakan oleh pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari langkah modernisasi pengelolaan destinasi wisata di Makassar.
Ia menyebut, selama beberapa pekan terakhir Dispar Makassar telah mengintensifkan koordinasi dengan seluruh pihak agar sistem dapat berjalan tanpa hambatan.
“Sebagai leading sector, kami mendukung penuh implementasi layanan ini melalui mitra-mitra di destinasi wisata. Terima kasih kepada Bosowa Wisata yang bersedia menjadi pilot project. Kami berharap proses ini berjalan lancar dan setiap kendala yang muncul bisa segera ditemukan solusinya,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Penerapan pembayaran digital melalui aplikasi Lontara+ diharapkan menjadi langkah awal menuju pengelolaan destinasi wisata yang lebih efisien, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan modern yang semakin terbiasa dengan transaksi non-tunai.











