mediaasulsel.id – Makassar, 12 Juli 2025 — Jajaran Direksi Perumda Parkir Makassar Raya menghadiri Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Triwulan II 2025 bersama Komisi B DPRD Kota Makassar, Jumat (11/7/2025). Agenda membahas evaluasi kinerja dan kontribusi retribusi parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ringkasnya
Komisi B gelar Monev Triwulan II untuk menilai kinerja Perumda Parkir.
Plt Dirut Adi Rasyid Ali (ARA) paparkan strategi menekan kebocoran PAD.
Program kunci: Tim Uji Petik Retribusi & pembayaran non-tunai (PLB).
DPRD dorong peningkatan layanan parkir dan transparansi setoran.
Jalannya Rapat
Rapat dipimpin Komisi B yang membidangi ekonomi dan keuangan. Dari Perumda Parkir hadir Plt Dirut ARA, Plt Direktur Keuangan Syafri Hafid, staf ahli, dan para kepala bagian. Forum ini rutin digelar sebagai instrumen pengawasan dewan terhadap BUMD, khususnya terkait akuntabilitas setoran retribusi.
Strategi Perumda Parkir
ARA memaparkan beberapa langkah untuk meminimalkan potensi kebocoran dan meningkatkan kualitas layanan:
Tim Uji Petik Retribusi Parkir — memverifikasi akurasi setoran dari lapangan dan memastikan transparansi arus penerimaan.
Sistem Pembayaran Non-Tunai — dimulai melalui skema Parkir Langganan Bulanan (PLB) bagi badan usaha, sebagai pintu masuk perluasan digitalisasi transaksi.
“Kami menyampaikan progres kinerja sekaligus rencana strategis yang diharapkan mampu menekan kebocoran retribusi serta meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa parkir,” ujar ARA.
Catatan & Dorongan DPRD
Komisi B menekankan pentingnya transparansi data, pengawasan lapangan, dan inovasi layanan. Program non-tunai dan uji petik dipandang sebagai langkah awal yang tepat untuk memperbaiki tata kelola, memperkuat kontribusi PAD, dan menghadirkan layanan publik yang lebih andal.
