Dusun Taipa, – Festival Ramadhan yang rutin digelar setiap tahun di Dusun Taipa kembali batal pada tahun ini. Penyebab utama pembatalan tersebut adalah keterlambatan pencairan anggaran kepemudaan, yang menurut pemerintah desa, baru akan tersedia pada bulan April mendatang.12 Maret 2025
Keputusan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan pemuda dusun yang selama ini berperan aktif dalam penyelenggaraan festival. Mereka telah mengajukan permintaan jaminan tertulis kepada pemerintah desa untuk mencari pendanaan alternatif, namun permintaan tersebut ditolak. Alasannya, masa jabatan pemerintah desa akan berakhir pada bulan April. Namun, penolakan ini memicu pertanyaan, mengingat saat ini masih bulan Maret dan masa jabatan belum sepenuhnya berakhir.
Kondisi ini membuat para pemuda mempertanyakan transparansi dalam pengelolaan dana desa, serta meminta klarifikasi dari pemerintah daerah. Mereka ingin memastikan apakah prosedur yang diterapkan memang sesuai dengan aturan atau ada faktor lain yang melatarbelakanginya.
Situasi ini menegaskan pentingnya transparansi dan komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam pengelolaan dana desa. Ketidakjelasan informasi dan kurangnya keterbukaan dapat menimbulkan ketidakpercayaan serta menghambat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Para pemuda Dusun Taipa berharap adanya solusi yang dapat memungkinkan Festival Ramadhan tetap terselenggara. Mereka menekankan bahwa acara tersebut bukan sekadar perayaan, tetapi juga bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi dan menjaga tradisi budaya lokal.
Sakti