Gurauan Poligami Warnai Peresmian RS UIN Alauddin, Gubernur Sulsel: Saya Cuma Satu, Cukup

oleh
oleh
Gurbernu Sulse
SENTIL POLIGAMI — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan sambutan saat meresmikan Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar, Kamis (24/7/2025). Dalam suasana penuh keakraban, Gubernur sempat menyentil isu poligami secara jenaka, mengundang tawa hadirin.

mediasulsel.id – Makassar, – Suasana hangat dan penuh tawa mewarnai peresmian Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (24/7/2025). Acara yang juga dihadiri Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar, ini menjadi momen bersejarah sekaligus santai ketika isu poligami disinggung di tengah sambutan.

Kejadian bermula ketika Rektor UIN Alauddin, Prof. Hamdan Juhannis, dalam sambutannya menyinggung soal kapasitas layanan RS terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia secara berseloroh menyebut:

“Itu baru ASN-nya, belum keluarganya, istri-istrinya, anak-anaknya…”

Pernyataan tersebut langsung mengundang tawa hadirin, termasuk para tokoh akademisi dan tamu undangan.

Menanggapi itu, Gubernur Andi Sudirman yang saat itu mulai memberikan sambutan, dengan jenaka menyapa Rektor UIN dan melontarkan komentar menohok namun bersahabat:

“Tadi Pak Rektor bicara poligami, langsung lihat ke saya. Maksudnya apa Pak? Saya itu cuma satu, yah cukup,” ujarnya disambut gelak tawa seluruh peserta.

Dalam suasana cair tersebut, Gubernur pun tetap menyampaikan apresiasi atas diresmikannya RS UIN Alauddin yang dinilai sangat strategis secara letak maupun konsep.

Rumah Sakit dengan Visi Holistik

Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar, dalam sambutannya menyebut bahwa rumah sakit ini membawa pendekatan holistik integratif, memadukan pengobatan ilmiah, spiritualitas Islam, dan kearifan lokal Nusantara.

“Kami ingin rumah sakit ini menjadi unggul karena mampu menggabungkan metode pengobatan ilmiah dengan kearifan lokal. Kini saatnya menghadirkan keharmonisan antara sains, spiritualitas, dan alam,” ujarnya.

Sebagai rumah sakit pendidikan di bawah Kementerian Agama, RS ini diharapkan menjadi percontohan pelayanan kesehatan berbasis nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.

Strategis dan Siap Layani Wilayah Selatan

Prof. Hamdan Juhannis menambahkan bahwa RS UIN Alauddin didesain sebagai pusat layanan kesehatan besar dan strategis di kawasan selatan Makassar.

“Dari utara lewat tol, langsung ketemu rumah sakit ini. Dari arah selatan pun mudah dijangkau,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa RS ini adalah rumah sakit milik Kementerian Agama yang terbuka untuk masyarakat umum, khususnya dari wilayah-wilayah pinggiran.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.