Kontroversi di Lingkungan RT, Lurah Gusung Nursyamsul Burhan Tanggapi Tuduhan Pencopotan Ketua RT Tanpa Alasan

oleh -155 Dilihat
oleh
IMG20240817115646 scaled
Photo : Kantor Lurah Gusung,Jalan Barukang No 127,/Dok Ist

MEDIASULSEL.ID, MAKASSAR — Sebelumnya viral di beberapa media online bahwasanya Lurah Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, menunjukkan sifat arogan dan gelap mata telah mencopot ketua RT tanpa alasan yang jelas, timbulkan pertanyaan bagi masyarakat.

Dengan beredarnya berita terkait dirinya, Nursyamsul Burhan selaku Pimpinan di Kelurahan Gusung pun angkat bicara, dirinya bantah dengan adanya berita yang menyudutkan dirinya atas tudingan mencopot Ketua RT 04.

Soal yang dibeberkan oleh Ketua RT sampai piring dan fase bunga jatuh itu, pribadi saya mengaku khilaf soal fase bunga, sebab pada saat itu ada beredar informasi yang seharusnya tidak perlu sampai ke orang lain. Akan tetapi informasi tersebut malah tersebar.

“Ini informasi internal yang tidak seharusnya dibeberkan keluar, dan piring yang jatuh itu akibat tersenggol tangan saya, jadi bukan saya lempar,” tegasnya saat ditemui usai menghadiri Upacara memperingati HUT RI, Sabtu (17/8/2024).

“Terkait isu nonaktifkan RT 04 itu karena awal kisruh yang terjadi, saya memang mengeluarkan ketua RT dari group WhatsApp internal Kelurahan bermaksud untuk menjaga adanya informasi yang tidak benar yang dilempar ke group, jadi bukan berarti saya copot ketua RT,” tandasnya.

Diketahui semenjak insiden itu berjalan dua bulan lalu lamanya, Ketua RT yang seharusnya masih bertugas hingga saat ini tidak aktif lagi sesuai tugas yang di embannya sebagai Ketua RT, Sehingga Lurah mengambil keputusan untuk tidak menggaji lagi.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa adanya persoalan ini bermula soal kinerja RT yang harus di tingkatkan lagi.

“Bagaimana kami mau menggaji pak kalau ketua RT sudah tidak beraktivitas lagi selama insiden itu,” ujar Lurah Gusung.

Adapun dengan kejadian ini, Lurah Gusung berharap kedepannya semoga kekompakan baik RT, RW, LPM, dan Tokoh Masyarakat bisa terus bersinergi dengan baik guna menjadi perpanjangan tangan di kelurahan.

Terpisah, salah satu staff yang ada pada saat insiden itu membenarkan apa yang terjadi, menurutnya langkah yang diambil pak Lurah tepat.

” Semua pemberitaan kemarin yang menyudutkan pak Lurah itu Hoax, Saya rasa pak Lurah tidak salah, karena ingin menjaga hal-hal yang timbul dalam group internal yang berujung fitnah terhadap dirinya,” tegas staff kelurahan saat dikonfirmasi di Kantor Lurah Gusung, Jalan Barukang Raya, Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.

Beberapa staff yang ada pada saat itu memberikan pendapat terkait pemberitaan yang beredar, kalau berita yang beredar semua tidak betul (Hoax), mereka sangat mendukung Lurah yang menurut mereka sudah menonjolkan prilaku dan kinerjanya selama menjabat sebagai Kepala Kelurahan Gusung.

Nursyamsul Burhan pun membeberkan bahwa dirinya dan Seklur ada miskomunikasi hingga berkepanjangan merembet dengan isu adanya pergantian atau pemberhentian beberapa Ketua RT.

Namun faktanya hingga bulan Agustus 2024 ini dari 15 Ketua RT dan 1 orang yang telah meninggal dunia serta 3 Ketua RW itu belum ada pergantian sama sekali, baik Nur Hikmah sebagai RT 04 yang sempat mengaku di berhentikan melalui pemberitaan itu,”Tutupnya. (Imr)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *