mdiasulsel.id – Tim Sipatokkong dari UKM Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program pengabdian masyarakat di kawasan wisata Air Terjun Liu Pangie, kabupaten Soppeng. Program ini bertujuan untuk membantu memulihkan kembali kawasan wisata yang sempat terbengkalai dan mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
Pengelola air terjun Liu Pangie, Ansari, menyambut baik inisiatif dari para mahasiswa. Ia menilai kegiatan tersebut sangat membantu, terutama dalam mempercepat pemulihan kawasan wisata pasca-pandemi dan minimnya perawatan dalam beberapa waktu terakhir.
“Saya sangat bersyukur adanya kegiatan ini. Saya berharap tim dari Unhas ini juga dapat membantu dalam media promosi setelah peremajaan dan terbukanya kembali air terjun Liu Pangie,” ungkap Ansari.
Selain itu, Ansari berharap pemerintah desa dapat lebih serius memperhatikan potensi wisata lokal. Ia mendorong adanya alokasi anggaran yang lebih memadai untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan pembentukan struktur pengelolaan wisata yang lebih profesional
“Saya ingin membuat struktur pengelola Liu Pangie yang jelas dan terjadwal agar keadaan objek wisata selalu diperhatikan,” tambahnya.
Sementara itu, Tim Sipatokkong UKM KPI Unhas telah menjadwalkan tahapan evaluasi berkala untuk memantau progres perbaikan, serta menyusun strategi promosi yang efektif. Tim ini juga berencana terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan keberlanjutan program.
Dengan langkah yang terstruktur dan sinergi lintas pihak, diharapkan Air Terjun Liu Pangie tak hanya pulih dari sisi fisik, tetapi juga berkembang sebagai destinasi wisata yang mandiri, terkelola dengan baik, dan mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.