MEDIASULSEL.ID – Makassar, 21 Oktober 2025 — Ketua Umum Laskar Garuda Indonesia Bersatu (LGIB), Muh Ikram, menyampaikan apresiasi terhadap capaian satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menilai berbagai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat pelayanan publik, mempercepat birokrasi, dan menjaga stabilitas nasional menunjukkan arah kepemimpinan yang tegas dan berpihak pada rakyat.
Dalam keterangannya, Muh Ikram menyebut satu tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran telah menghadirkan terobosan nyata di berbagai sektor, terutama di bidang ekonomi, hukum, dan pertahanan nasional. Ia mengapresiasi gaya kepemimpinan Presiden Prabowo yang dinilai tegas dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.
“Kami di Laskar Garuda Indonesia Bersatu melihat keseriusan pemerintah dalam bekerja. Banyak kebijakan yang pro-rakyat, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ini bukti nyata bahwa arah pemerintahan saat ini semakin kuat,” ujar Muh Ikram dalam keterangannya di Makassar, Senin (20/10/2025).
Apresiasi terhadap Arah Kebijakan Nasional
Muh Ikram menilai pemerintahan Prabowo–Gibran telah berhasil membangun fondasi kuat untuk melanjutkan agenda pembangunan nasional. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor dan sinergi pusat–daerah yang ditekankan selama satu tahun terakhir menjadi kunci dalam mempercepat transformasi di berbagai bidang.
“Dari pusat hingga daerah, kita melihat koordinasi pemerintahan makin hidup dan responsif. Kebijakan nasional tidak hanya berhenti di atas kertas, tapi benar-benar menyentuh masyarakat di bawah,” jelasnya.
Selain itu, LGIB juga mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional di tengah dinamika global yang kian kompleks. Ketegasan Indonesia dalam diplomasi luar negeri dan penguatan kemandirian pertahanan dinilai menjadi bukti nyata kepemimpinan yang berdaulat.
Dukung Pemerintah, Tapi Tetap Jadi Mitra Kritis
Meski memberi apresiasi, Muh Ikram menegaskan bahwa dukungan LGIB bukan tanpa catatan. Ia menyebut pihaknya akan tetap menjadi mitra kritis pemerintah — mendukung kebijakan yang berpihak kepada rakyat sekaligus mengingatkan jika ada kebijakan yang berpotensi keluar dari jalur aspirasi publik.
“Kami memberi dukungan, tapi tidak menutup mata. LGIB akan tetap mengawal, memberi masukan, dan menjadi suara rakyat di lapangan. Tujuannya agar arah kebijakan tetap lurus demi kepentingan bangsa,” tegas Ikram.
Ia juga menambahkan, Laskar Garuda Indonesia Bersatu siap memperkuat peran sosial kemasyarakatan melalui kegiatan edukasi, advokasi, dan pembinaan kebangsaan di berbagai wilayah Indonesia.
Soroti Kepastian Hukum dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat
Dalam kesempatan yang sama, Muh Ikram menyoroti pentingnya penguatan sektor hukum, khususnya di bidang pertanahan. Ia menilai program reformasi agraria dan percepatan sertipikasi tanah yang dijalankan pemerintah perlu terus dilanjutkan dan diperluas.
“Kami berharap pemerintah terus mendorong kepastian hukum atas tanah rakyat. Program sertipikasi tanah dan legalisasi aset harus menyentuh masyarakat kecil, karena itu bagian dari keadilan sosial,” ujarnya.
Di sisi lain, LGIB juga menekankan pentingnya penguatan ekonomi rakyat dan pemberdayaan UMKM. Ikram menilai upaya pemerintah dalam memberikan stimulus ekonomi, pelatihan, dan akses permodalan bagi pelaku usaha kecil menengah telah menunjukkan arah yang positif.
Menatap Tahun Kedua Pemerintahan
Menutup keterangannya, Muh Ikram menyebut satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran merupakan pijakan awal yang solid menuju transformasi nasional yang lebih cepat dan inklusif. Ia berharap tahun kedua menjadi momentum akselerasi dan konsistensi dalam pelaksanaan program strategis nasional.
“Satu tahun ini adalah fondasi, tahun kedua harus jadi percepatan. Pemerintah telah bekerja keras, dan kami percaya hasilnya akan semakin dirasakan masyarakat jika konsistensi dan integritas tetap dijaga,” pungkas Muh Ikram.
Tentang Laskar Garuda Indonesia Bersatu (LGIB)
Laskar Garuda Indonesia Bersatu (LGIB) adalah organisasi masyarakat nasional yang berfokus pada penguatan nilai-nilai kebangsaan, pemberdayaan masyarakat, serta pengawalan kebijakan publik berbasis semangat Pancasila. LGIB aktif di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Selatan, melalui kegiatan sosial, pendidikan karakter, dan penguatan partisipasi publik dalam pembangunan nasional.













