Pemkot Makassar Gandeng OJK Latih Pengurus Kopdes Merah Putih, Perkuat Ekonomi Kerakyatan

oleh -1995 Dilihat
oleh
BPKAD MAkassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi Kepala OJK Sulselbar Mochammad Muchlasin saat audiensi di Balai Kota Makassar. Turut hadir sejumlah pejabat Pemkot Makassar, di antaranya Kepala BPKAD Muhammad Dakhlan, Kadis UMKM Arlin Ariesta, Kaban Bapenda Andi Asminullah, Kaban Ekbang, serta tim ahli Pemkot Hudli Huduri.

meidasulsel.id  – Makassar, 17 Juni 2025 – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan melalui pengembangan koperasi desa. Salah satu langkah strategis yaitu menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar untuk memberikan pelatihan dan edukasi keuangan kepada para pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Program pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pengurus koperasi agar mampu mengelola kelembagaan secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab. Selain itu, koperasi juga diharapkan menjadi benteng masyarakat dari jeratan pinjaman online ilegal yang marak menyasar akar rumput.

OJK Apresiasi Pemkot Makassar

Kepala OJK Sulselbar, Mochammad Muchlasin, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pemkot Makassar.

“Kami sangat mengapresiasi kesiapan Pemkot Makassar membentuk Koperasi Merah Putih. Ini adalah langkah awal yang sangat baik,” ujarnya usai bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota, Selasa (17/6/2025).

Muchlasin menilai, Kopdes Merah Putih berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi kolektif masyarakat. Karena itu, OJK berkomitmen mempercepat edukasi dan pelatihan koperasi bersama Dinas Koperasi serta Dinas Perdagangan Kota Makassar.

Hadirnya Unsur Strategis Pemkot Makassar

Dalam audiensi tersebut, hadir pula sejumlah pejabat Pemkot Makassar, di antaranya Kepala BPKAD Muhammad Dakhlan, Kadis UMKM Arlin Ariesta, Kaban Bapenda Andi Asminullah, Kaban Ekbang, serta tim ahli Pemkot Hudli Huduri.

Kehadiran BPKAD dalam forum ini menjadi penting, mengingat aspek pengelolaan keuangan daerah sangat erat kaitannya dengan keberlanjutan koperasi. Muhammad Dakhlan menegaskan BPKAD siap mendukung tata kelola keuangan koperasi agar sejalan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.

Munafri: Koperasi Harus Berkualitas

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa koperasi harus berkualitas, bukan sekadar banyak jumlahnya. Saat ini, sudah terbentuk 152 koperasi di 153 kelurahan.

“Kami ingin koperasi ini bukan hanya besar secara jumlah, tapi juga berkualitas. Karena itu, pelatihan jadi sangat penting,” jelas Munafri.

Ia meminta pengurus koperasi bekerja secara profesional dengan struktur kerja yang jelas. Dinas Koperasi juga diminta aktif mendampingi sekaligus memberi penghargaan bagi pengurus yang berprestasi.

Munafri menegaskan, kolaborasi jangka panjang dengan OJK merupakan bagian dari dukungan Pemkot terhadap program strategis nasional dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.