Preman Pasar Diduga Aniaya Pedagang Sayur di Kalimbu, Aksinya Terekam CCTV dan Viral

oleh
oleh
Preman Pasar Kalimbu
Seorang pria diduga juru parkir liar menganiaya pedagang sayur di kawasan Pasar Kalimbu, Makassar. Aksi kekerasan ini terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial./IST

 mediasulsel.id- Makassar, — Seorang pedagang sayur berinisial JG (49) menjadi korban dugaan penganiayaan yang terjadi di Pasar Kalimbu, Jalan Veteran Utara, Kecamatan Bontoala, Makassar. Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (25/7) dan kini viral setelah terekam kamera pengawas (CCTV) serta tersebar luas di media sosial.

Dalam tayangan video yang beredar, terlihat seorang pria tanpa mengenakan pakaian sedang memaki korban yang berdiri di dekat mobil bak terbuka miliknya. Pria itu juga terlihat memukul sebuah kendaraan yang tengah melintas sebelum akhirnya menyerang korban dengan tangan kosong.

Korban tampak tak berdaya ketika dipukul berulang kali hingga jatuh ke tanah. Sementara sejumlah orang di sekitar lokasi tak mampu berbuat banyak karena takut dengan pelaku. Beberapa saat kemudian, sejumlah pedagang lain datang mencoba menghentikan aksi tersebut.

Menariknya, dalam rekaman yang sama juga terlihat adanya aksi balasan. Diduga rekan korban melakukan pemukulan terhadap pelaku menggunakan tangan kosong dan bahkan sempat mengenai bagian punggungnya dengan batu.

Dilansir dari Upeks.co.id, pihak kepolisian telah mengonfirmasi insiden tersebut. Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, menyatakan bahwa korban telah melapor secara resmi dan polisi kini sedang memburu pelaku yang diketahui merupakan juru parkir liar di sekitar pasar.

“Benar, kami menerima laporan terkait penganiayaan terhadap seorang pedagang di Pasar Kalimbu. Kasus ini sudah dalam penyelidikan,” ungkap Wahiduddin kepada wartawan, Selasa (29/7/2025), dikutip dari Upeks.co.id.

Menurut Wahid, insiden itu bermula dari permintaan uang parkir oleh pelaku kepada pedagang. Namun, karena korban menolak, terjadi adu mulut yang kemudian berujung pada kekerasan fisik.

“Pemicunya adalah permintaan uang jasa parkir yang ditolak. Mungkin terjadi kesalahpahaman, lalu pelaku menyerang korban,” jelasnya.

Wahid menambahkan, identitas pelaku sudah diketahui dan saat ini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Makassar. Ia juga memastikan bahwa pihak kepolisian akan mengambil langkah tegas untuk menertibkan keberadaan juru parkir liar yang meresahkan di area publik.

“Kami akan meningkatkan patroli dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menertibkan jukir liar demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.