Presentasi Uji Publik, Wamen Ossy: Pastikan Layanan Berjalan Transparan dan Mudah Diakses Publik

oleh -10 Dilihat
oleh
WhatsAppImage2025 11 19at15.19.33
Wamen ATR/BPN, Ossy Dermawan, memaparkan strategi keterbukaan informasi dan transformasi digital layanan pertanahan dalam Uji Publik Monitoring dan Evaluasi KIP 2025 di Grand Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/11/2025).

MEDIASULSEL.ID – Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) resmi memasuki tahap Uji Publik dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat (KIP). Pada sesi yang berlangsung di Grand Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/11/2025), Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, tampil sebagai pemapar mewakili Kementerian ATR/BPN.

Dalam presentasinya, Wamen Ossy menekankan bahwa pelayanan publik di bidang pertanahan dan tata ruang harus berlandaskan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kemudahan akses bagi masyarakat.

banner DPRD Makassar 728x90

“Bapak Menteri Nusron Wahid selalu mengingatkan, pelayanan harus cepat, akuntabel, bersih, dan tidak membeda-bedakan masyarakat. Untuk itu kami terus memperbaiki proses, beradaptasi, dan memastikan setiap langkah pelayanan berjalan transparan serta mudah diakses publik,” ujar Wamen Ossy.

10 Menit Pemaparan, Fokus pada Transformasi Digital ATR/BPN

Di hadapan tiga penguji dari unsur Komisioner KIP, akademisi, dan praktisi keterbukaan informasi publik, Wamen Ossy memaparkan strategi Kementerian ATR/BPN dalam memenuhi hak publik atas informasi. Salah satu poin utama adalah percepatan transformasi digital sebagai wujud keterbukaan dan modernisasi layanan pertanahan serta tata ruang.

Ia menjelaskan, digitalisasi bukan sekadar mengikuti perkembangan teknologi, tetapi menjadi mekanisme penting untuk membuka akses data pertanahan secara aman, cepat, dan efisien.

Sentuh Tanahku, BHUMI, dan GISTARU Jadi Highlight

Dalam paparannya, Wamen Ossy menyoroti tiga inovasi digital unggulan ATR/BPN:

1. Aplikasi Sentuh Tanahku

Dapat diakses melalui smartphone, aplikasi ini memudahkan masyarakat mengecek informasi sertipikat, status layanan, hingga progres pengurusan. Sentuh Tanahku menjadi salah satu bentuk transparansi tertinggi karena mempercepat arus informasi tanpa harus datang ke kantor pertanahan.

2. Aplikasi BHUMI (bhumi.atrbpn.go.id)

Platform data geospasial yang menyediakan katalog peta lengkap seperti:

  • Zona Nilai Tanah (ZNT)

  • Peta bidang tanah

  • Peta kawasan hutan

  • Peta Lahan Sawah Dilindungi (LSD)

  • Informasi PTSL

  • Batas administrasi daerah

BHUMI menjadi rujukan publik, akademisi, hingga pemerintah daerah dalam perencanaan berbasis geospasial.

3. Aplikasi GISTARU (gistaru.atrbpn.go.id)

Sistem informasi untuk melihat rencana tata ruang nasional hingga daerah. Di sini masyarakat dan investor dapat mengetahui peruntukan zonasi—apakah lokasi tertentu dapat digunakan untuk perumahan, industri, perdagangan, atau zona lain.

Akses terbuka terhadap informasi tata ruang dinilai penting untuk mencegah kesalahan perencanaan, mempercepat perizinan, serta mengurangi potensi sengketa.

Upaya Kolektif, Perbaikan Berkelanjutan

Wamen Ossy menegaskan bahwa perbaikan layanan pertanahan dan tata ruang adalah pekerjaan kolektif seluruh jajaran ATR/BPN. Ia mengakui masih ada kekurangan, namun komitmen peningkatan kualitas layanan terus diperkuat.

“Seluruh inovasi layanan dan informasi pertanahan dan tata ruang adalah upaya kolektif untuk terus membenahi dan menyempurnakan layanan. Memang belum sempurna, tetapi kita akan terus upayakan,” jelasnya.

Pejabat yang Mendampingi

Dalam kegiatan tersebut, Wamen Ossy didampingi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.