Reses H. Ruslan Lallo Serap Aspirasi Warga Tallo: Drainase, Kebersihan, hingga Air Bersih

oleh -525 Dilihat
oleh
Anggota DPRD Kota Makassar, H. Ruslan Lallo, berdialog dengan warga saat reses di Kecamatan Tallo, Kamis (20/6/2025). Tampak lurah setempat dan unsur Tripika mendampingi jalannya forum aspirasi (Foto: istimewa).
Anggota DPRD Kota Makassar, H. Ruslan Lallo, berdialog dengan warga saat reses di Kecamatan Tallo, Kamis (20/6/2025). Tampak lurah setempat dan unsur Tripika mendampingi jalannya forum aspirasi (Foto: istimewa).

Makassar, 20 Juni 2025 — Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi NasDem, H. Ruslan Lallo, menggelar reses ketiga masa sidang III 2024/2025 di Kecamatan Tallo, menyambangi dua titik: Kelurahan Rappojawa dan Kelurahan Rappokalling. Antusiasme warga tinggi; berbagai keluhan dan usulan mengemuka, mulai dari drainase tersumbat, kebersihan lingkungan, hingga pasokan air bersih yang macet.

“Reses ini bukan formalitas. Saya ingin dengar langsung suara ta semua supaya bisa diperjuangkan di parlemen,” ujar Ruslan.

banner DPRD Makassar 728x90

Rappojawa: Drainase & Kebersihan Jadi Sorotan

Reses di Rappojawa dihadiri Lurah Irfan, S.STP, unsur Tripika, tokoh masyarakat, dan pemuda. Warga menekankan:

  • Drainase tersumbat dan tidak pernah dikeruk, memicu banjir saat hujan.

  • Minim armada kebersihan, mengakibatkan penumpukan sampah.
    Lurah Irfan juga mengingatkan pentingnya kesadaran lingkungan dan kewaspadaan kebakaran akibat kelalaian instalasi listrik.

Rappokalling: Krisis Air Bersih & UMKM

Di Rappokalling, Lurah Nas Tompo mendampingi dialog. Warga menyampaikan:

  • Pasokan PDAM sering tak mengalir berhari-hari; warga terpaksa membeli air galon untuk mandi dan mencuci.

  • Pelaku UMKM mengeluhkan proses perizinan yang dinilai berbelit.

“Sering PDAM tidak mengalir sama sekali. Kami akhirnya beli air galon untuk kebutuhan harian,” keluh seorang warga.

Respons & Komitmen Ruslan Lallo

  • Drainase & banjir: akan direkomendasikan ke Dinas Pekerjaan Umum untuk normalisasi dan pemeliharaan berkala.

  • Kebersihan: mendorong lurah berkoordinasi dengan kecamatan untuk penambahan armada/sarana serta edukasi pengelolaan sampah.

  • Air bersih: akan dibawa ke rapat DPRD bersama PDAM untuk mencari solusi distribusi dan jadwal aliran yang jelas.

  • UMKM: mendorong sosialisasi perizinan sederhana oleh Dinas Perdagangan & UMKM.

“Kita tidak bisa kerja sendiri. Harus gotong royong—legislatif, pemerintah kelurahan, dan partisipasi warga. Layanan dasar seperti air bersih tidak boleh dibiarkan bermasalah,” tegas Ruslan.
“Insya Allah semua aspirasi akan kami kawal sampai ada solusi. Membangun kota berawal dari mendengar suara kampung,” tutupnya.

Ringkasnya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.