mediasulsel.id – Sebanyak 6.624 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Tahun Anggaran 2024 resmi menerima SK pengangkatan dari Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, pada Kamis, 31 Juli 2025.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur, disaksikan ribuan lainnya secara daring melalui Zoom. Momen ini bukan sekadar administratif, tapi penuh haru dan makna, terutama bagi mereka yang telah bertahun-tahun mengabdi sebagai honorer.
Salah satunya dirasakan oleh personel Satpol PP Sulsel, Dessy Ismi Purnama Sari, yang mengenang perjuangannya dulu sebagai honorer sejak 2017 sebelum lulus CPNS tahun 2020. Kini, ia bertugas mengamankan pelantikan rekan-rekannya yang dulu bersama berjuang.
“Saat saya dilantik, mereka yang bertugas menjaga pelantikannya. Hari ini, harapan itu terwujud. Saya sangat terharu,” kata Dessy kepada media.
Ia menuturkan, dahulu hanya tersedia 10 formasi CPNS, diperebutkan oleh lebih dari 200 pelamar. Kini, ia bersama rekannya Nurhidayat bertugas mengawal pelantikan 408 personel Satpol PP yang akhirnya resmi diangkat sebagai ASN PPPK.
“Status baru ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk pengakuan atas pengabdian panjang. Negara sudah percaya, maka tanggung jawab pun bertambah,” tegasnya.
Sementara itu, Zaenal, salah satu PPPK yang dilantik, mengaku bersyukur setelah 15 tahun mengabdi sebagai honorer. Ia menyebut pelantikan ini membawa harapan baru bagi keluarganya dan rekan-rekan lainnya.
“Alhamdulillah, kami ini di garda terdepan. Kini ada pengakuan dan jenjang karier yang lebih jelas,” ungkapnya.
Kebahagiaan juga dirasakan Askun Firdaus yang telah tujuh tahun bertugas. Baginya, status baru ini adalah hadiah untuk keluarga yang selalu mendukung dalam diam.
Gubernur Andi Sudirman dalam sambutannya meminta para PPPK menjaga etika dan integritas, serta membuktikan pengabdian mereka melalui pelayanan yang maksimal untuk masyarakat.
Kepala Satpol PP Sulsel, Andi Arwin Azis, juga tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengonfirmasi bahwa dari ribuan PPPK yang dilantik, 408 di antaranya adalah personel Satpol PP.
“Apa yang kami perjuangkan akhirnya terwujud. Pranata Trantibum kini resmi menjadi ASN PPPK,” ucap Arwin.
Meski masih ada sekitar 70 personel lainnya yang menunggu gelombang berikutnya, ia optimistis seluruh yang memenuhi syarat akan menyusul diangkat sebagai ASN.
“Dengan status baru ini, saya harap mereka semakin profesional dan disiplin dalam menjalankan tugas melindungi dan menertibkan masyarakat,” tutupnya.
