Senin Ini, Naili dan Akhmad Sah Jadi Wali Kota dan Wakil Palopo

oleh -525 Dilihat
oleh
Walikota Palopo
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Palopo terpilih periode 2025/2030, Naili–Akhmad Syarifuddin terus mematangkan persiapan jelang pelantikan. Setelah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 24 Mei 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan ini sebagai pemenang dengan perolehan 47.349 suara atau 50,53 persen dari total suara sah./IST

mediasulsel.id – Makassar – Senin (4/8/2025), pasangan Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin Daud resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo. Pelantikan digelar di Aula Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, menandai awal kepemimpinan baru di Kota Palopo dengan tagline “Palopo Baru”.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sulsel, Idham Kadir, serta disampaikan juga oleh Wahyuddin Djafar dari tim transisi. “Alhamdulillah, kami sudah dapat jadwal resmi. Insya Allah, Senin pelantikannya,” kata Wahyuddin pada Sabtu (2/8/2025).

Akhmad Syarifuddin turut menyampaikan hal senada. Ia mengajak masyarakat Palopo untuk bersama-sama mendoakan kelancaran agenda pelantikan. “Mohon doanya agar pelantikan berjalan lancar. Kami juga berharap dukungan dari masyarakat dalam mengemban amanah ini,” ujarnya.

Pasangan ini memenangkan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Palopo 2025 dengan perolehan suara 47.349 atau setara 50,53 persen. Mereka unggul atas pasangan Farid Kasim Judas – Nurhaenih yang meraih 35.058 suara (37,41 persen). Di posisi ketiga, pasangan Rahmat Masri Bandaso – Andi Tenri Karta memperoleh 11.021 suara (11,76 persen), disusul Putri Dakka – Haidir Basir dengan 269 suara (0,02 persen).

Meski telah menang, pasangan Naili – Akhmad sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh pasangan Rahmat – Tenri. Gugatan itu terkait dugaan status pajak Naili dan status hukum Akhmad. Namun, MK menolak gugatan tersebut, dan memutuskan hasil Pilwali Palopo tetap sah.

Setelah dilantik, keduanya dijadwalkan akan mengikuti tahap ketiga dari program retreat kepala daerah yang digagas Pemerintah Provinsi Sulsel. Hal ini dibenarkan oleh Idham Kadir. “Tetap ada retreat tahap ketiga. Jadwalnya akan menyusul setelah pelantikan,” jelasnya.

Naili dan Akhmad mengusung visi transformasi birokrasi dan pembangunan infrastruktur berbasis partisipasi warga. Masyarakat Palopo kini menaruh harapan besar agar pasangan ini benar-benar membawa perubahan nyata, setelah kampanye yang menjanjikan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berpihak pada rakyat kecil.

Dinamika politik Palopo menjelang pelantikan ini cukup menyita perhatian publik. Kemenangan tipis Naili – Akhmad disebut sebagai sinyal perubahan arah kepemimpinan kota. Sementara rival mereka, terutama FKJ yang merupakan tokoh berpengaruh, diyakini tetap punya peran penting dalam konstelasi politik lokal ke depan.

Pelantikan kali ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi titik awal untuk menjawab ekspektasi warga Palopo yang menginginkan perubahan nyata. Naili dan Akhmad dituntut bekerja cepat, bersih, dan terbuka dalam membangun kepercayaan serta mewujudkan janji kampanyenya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.