mediasulsel.id — Makassar – Pemerintah Kota Makassar memberikan promosi jabatan kepada delapan mantan camat yang sebelumnya menjabat di era kepemimpinan Wali Kota Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto. Delapan eks camat tersebut sebelumnya sempat nonaktif atau tidak menjabat posisi struktural sejak tahun 2021, pasca Pilwalkot Makassar 2020.
Promosi ini merupakan bagian dari usulan mutasi dan promosi pejabat struktural yang diajukan ke Kementerian Dalam Negeri melalui surat dari Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, pada 4 Juni 2025. Surat bernomor 800/2843/BKD itu melampirkan 54 nama pejabat yang rencananya akan dilantik, terdiri atas pejabat yang mengalami rotasi maupun promosi.
Salah satu nama yang masuk dalam daftar tersebut adalah Andi Asminullah, yang kini ditunjuk sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Sebelumnya, ia menjabat sebagai Penelaah Teknis Kebijakan di Bappeda. Selain itu, Anshar Umar juga mendapat kepercayaan sebagai Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan setelah sebelumnya berstatus fungsional di Badan Keuangan dan Aset Daerah.
dikutib dari Tribun Timur Wali Kota Makassar saat ini, Munafri Arifuddin, saat dimintai tanggapannya terkait kabar tersebut, memberikan pernyataan diplomatis. Ia menegaskan bahwa pergeseran jabatan merupakan bagian dari kebutuhan birokrasi yang terus bergerak.
“Kalau memang benar (promosi), ya itu karena memang ada posisi yang harus diisi. Ada yang pensiun, ada yang kosong, dan semuanya disesuaikan dengan kebutuhan organisasi,” ujar Munafri saat ditemui di gedung DPRD Makassar, Rabu (11/6/2025).
Berikut daftar lengkap mantan camat yang kini kembali menjabat melalui promosi jabatan:
Nama-nama tersebut sebelumnya pernah menjabat sebagai camat di sejumlah kecamatan seperti Mamajang, Sangkarrang, Manggala, Rappocini, dan Makassar. Terakhir mereka aktif menjabat pada 27 Agustus 2021.
Selain mereka, promosi juga diberikan kepada sejumlah pejabat lainnya seperti Muhammad Thahir Rasyid (Kabag Perencanaan dan Keuangan), Andi Husni (Camat Ujung Pandang), Maharuddin (Camat Wajo), Irma Awalia (Kabag Pelayanan RSUD Daya), Abdullah (Kabid Humas Diskominfo), dan lainnya.
Kebijakan promosi ini menandai kembalinya para ASN yang sempat ‘parkir’ jabatan, ke dalam struktur birokrasi aktif di Pemkot Makassar. Munafri menyebut bahwa langkah ini merupakan bagian dari pembaruan sistem kepegawaian yang berbasis kebutuhan formasi dan kualifikasi pejabat.