Usai Amri Arsyid dan ARA Sepaket, Ahmad Susanto Optimis Kendarai Demokrat

oleh -105 Dilihat
oleh
ahmad susanto

MEDIASULSEL.ID, MAKASSAR — Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto menemui Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah di ruangan Ni’matullah, Kantor DPRD Sulsel, Kamis, (1/8/2024).

Ahmad Susanto merupakan salah satu figur yang akan bertarung di Pilwalkot Makassar 2024.

“Hari ini kita bersilaturahmi membangun komunikasi dengan pak ketua, pak Ni’matullah. Makanya kita komunikasi, tentu ada kaitannya dengan Pilwali,” ungkap Ahmad Susanto kepada media, Kamis (1/8/2024).

Ahmad Susanto menemui Ni’matullah berselang beberapa menit usai Ketua PKS Sulsel, Amri Arsyid dan Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA). Dalam pertemuan itu, Amri dan ARA sepakat untuk berpaket di Pilwali Makassar.

“Kita lihat situasi masih sangat dinamis, hampir semua partai belum mengeluarkan rekomendasi maupun B1-KWK sehingga komunikasi-komunikasi politik itu penting kita bangun dengan semua partai. Dengan tokoh dan kandidat-kandidat lain. Sehingga nanti memungkinkan bahwa politik Makassar ini masih sangat cair dan dinamis,” lanjutnya.

Meski demikian, dia mengakui ada tiga figur dari PKS untuk pilwalkot Makassar di antaranya dirinya, Amri Arsyid dan Sri Rahmi.

“Saya kira kalau di PKS, komunikasi itu terus jalan. Dan sampai sejauh ini dalam skala prioritas itu ada tiga, di PKS yang memang diprioritaskan dan itu disampaikan ke publik juga. Dan sudah kita tahu semua ada Pak Amri, ada saya, dan ibu Sri Rahmi. Sampai hari ini masih membangun komunikasi, koalisi tentunya. Dan kita menunggu nanti untuk B1-KWK nya dengan yang dibutuhkan untuk maju,” tuturnya.

Dia berharap agar Demokrat menjadi salah satu parpol yang bisa mengusungnya maju di Pilwalkot Makassar. “Kita melihat peluang untuk bersama sehingga bisa menggunakan atau mengendarai demokrat. Begitu pun dengan partai-partai lain. Jadi ini komunitas untuk ke situ. Dan tentu saja apa yang menjadi syarat partai. Tentu kita ikuti. Kita jadikan sebagai prioritas,” ungkap Ahmad Susanto.

Diketahui, Demokrat memiliki tiga kursi. Sedangkan PKS memiliki enam kursi. Masih butuh tambahan kursi untuk memenuhi syarat minimal 10 kursi di Pilwali Makassar.

Selain Demokrat, Ahmad Susanto optimis bisa mendapatkan parpol lain seperti PAN dan Hanura. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *