Mediasulsel.id, Makassar – Salah satu anggota tim canvasser Kelurahan Barombong mengungkapkan keluhannya kepada Pemerintah Kota Makassar terkait kondisi Jalan di Kampung Sumanna, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang mengalami kerusakan parah selama bertahun-tahun tanpa perbaikan. Keluhan tersebut disampaikannya saat ditemui di sebuah warung kopi di Jalan Matahari, Kelurahan Mattoangin, Kecamatan Mariso, pada Senin (17/2/2025).
Arman, salah satu perwakilan warga, mengungkapkan bahwa jalan tersebut telah mengalami kerusakan selama sembilan tahun tanpa adanya tindakan perbaikan yang signifikan dari pemerintah. Menurutnya, selain kondisi jalan yang berlubang dan semakin membahayakan pengguna jalan, ketiadaan drainase yang memadai turut memperburuk situasi, terutama saat musim hujan.
“Kerusakan jalan ini sudah berlangsung hampir satu dekade, tetapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah kota. Ketika hujan turun, air menggenang karena tidak adanya sistem drainase yang baik, sehingga membuat jalan semakin sulit dilalui oleh kendaraan,” ujar Arman dengan nada kecewa.
Ia menambahkan bahwa pihak RT dan RW setempat sudah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), namun upaya tersebut tidak pernah mendapat tanggapan yang konkret dari Pemerintah Kota Makassar.
“RT dan RW kami sudah sering menyampaikan aspirasi warga dalam musrenbang, namun sampai sekarang belum ada respons nyata dari pihak pemerintah. Kami sebagai warga merasa diabaikan, padahal Kampung Sumanna ini merupakan akses utama bagi banyak warga, termasuk pelajar dan pekerja,” lanjutnya.
Selain itu, Arman menyoroti dampak dari kerusakan jalan yang semakin meresahkan masyarakat. Banyak pengendara motor yang terjatuh akibat jalan berlubang, terutama saat hujan deras yang menyebabkan lubang-lubang di jalan tertutup genangan air. Tidak hanya itu, kondisi jalan yang rusak juga berimbas pada meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas serta mempercepat kerusakan kendaraan milik warga yang terpaksa melewati jalan tersebut setiap hari.
Menanggapi situasi ini, Arman berharap dengan adanya pergantian kepemimpinan di Kota Makassar, pemerintah yang baru dapat lebih responsif terhadap permasalahan infrastruktur yang dihadapi masyarakat. Ia secara khusus mengungkapkan harapannya kepada Wali Kota Makassar yang baru dilantik, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, agar segera memberikan perhatian lebih terhadap Kampung Sumanna.
“Kami sangat berharap dengan dilantiknya Pak Appi sebagai Wali Kota yang baru, beliau bisa melihat langsung kondisi jalan ini dan segera mengambil langkah nyata untuk memperbaikinya. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga keselamatan bagi pengguna jalan,” tutup Arman.
Warga sekitar berharap agar Pemerintah Kota Makassar segera merespons keluhan ini dengan tindakan konkret, baik dalam bentuk perbaikan jalan maupun pembangunan sistem drainase yang lebih baik. Mereka juga mengharapkan adanya komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan warga, agar aspirasi yang disampaikan melalui musrenbang tidak hanya menjadi sekadar catatan tanpa realisasi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kota Makassar belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan warga untuk memperbaiki Jalan di Kampung Sumanna. Warga tetap menantikan kebijakan yang proaktif demi terciptanya infrastruktur yang lebih baik dan layak bagi masyarakat Kota Makassar. (And)
