GNPF—Ulama Menolak Hadirnya THM W Superclub Milik Hotman Paris

oleh -135 Dilihat
oleh
IMG20240603140431 scaled
Photo: pengurus Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama)

Mediasulsel.id – MAKASSAR — Penolakan atas kehadiran tempat hiburan malam (THM) W Superclub di Kota Makassar terus berdatangan, baik dari organisasi agama, kelompok Masyarakat atau Ormas hingga ustaz kondang. Mereka sama-sama menyuarakan penolakan dan meminta pemerintah mencabut izin tempat hiburan malam yang terletak di dalam kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar.

Baca Juga : Pemkot Makassar Respons Polemik W Superclub, Ini Penjelasan Helmy Budiman

Kali ini datang dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) menyatakan sikap menolak keras atas kehadiran tempat hiburan malam W Superclub yang baru saja diresmikan.

Pasalnya mereka menilai kehadiran W Superclub itu tidak sesuai norma kebudayaan dan agama.

Wakil Ketua GNPF Ir. Andi Tobo Haeruddin mengatakan merasa terpanggil untuk menyuarakan aspirasi demi budaya Kota Makassar. “Kami dari GNPF merasa terpanggil untuk menyuarakan bahwa sebaiknya ditutup untuk selamanya dan tidak ada kegiatan yang ada di Superclub,” ungkap Wakil  Ketua GNPF Andi Tobo saat ditemui di Jalan Gunung Batu Putih, Selasa, (4/6/2024).

Tambahnya “sebenarnya dalam konteks stabilitas kemasyarakatan maka kami menghimbau kepada instansi terkait, kami GNPF melihat bukan hanya W Superclub yang harus kita sorot, melainkan semua THM yang ada di Kota Makassar harus kita sorot,” cetus Andi Tobo.

GNPF berharap semua terkait perizinan THM yang ada di Kota Makassar, yang bisa mencoreng norma-norma agama dan norma sosial keagamaan harus dicabut perizinannya.

“Kami berharap pemerintah yang terkait utamanya pemberi wewenang dalam perizinan dapat mengevaluasi kembali tempat hiburan malam yang ada di Kota Makassar,” tutupnya.(Anda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *