Presiden Prabowo Subianto menyampaikan berbagai komitmen kepada para pekerja saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5). Di hadapan ribuan buruh yang hadir, Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan menjadi pemimpin yang berpihak pada kaum pekerja, petani, nelayan, serta masyarakat yang kurang mampu.
“Saya merasa terhormat bisa berada di sini. Saya ingin jadi presiden bagi kaum buruh, petani, nelayan, dan rakyat kecil,” ucap Prabowo dalam pidatonya.
Berikut sejumlah janji yang disampaikan Prabowo dalam momen tersebut:
1. Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
Prabowo berjanji akan segera membentuk lembaga khusus yang diberi nama Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Lembaga ini akan beranggotakan para pimpinan serikat buruh dari seluruh Indonesia dan bertugas memberikan masukan kepada Presiden terkait kondisi buruh, termasuk merekomendasikan perubahan undang-undang dan regulasi yang dianggap tidak berpihak pada pekerja.
2. Pembentukan Satgas PHK
Sebagai langkah pencegahan terhadap pemutusan hubungan kerja yang sewenang-wenang, Prabowo menyatakan akan membentuk satuan tugas khusus yang menangani isu PHK. Ia menegaskan bahwa negara harus hadir dan mengambil peran aktif dalam melindungi pekerja dari perlakuan tidak adil.
3. Dorong Pengesahan RUU PPRT
Prabowo mendesak DPR RI untuk segera menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). Ia menargetkan agar RUU tersebut bisa disahkan dalam waktu kurang dari tiga bulan.
4. Kajian Penghapusan Sistem Outsourcing
Presiden juga menyinggung rencana penghapusan sistem outsourcing. Ia akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional untuk mengkaji kebijakan tersebut secara menyeluruh. Namun, Prabowo menekankan pentingnya menjaga iklim investasi sambil tetap melindungi hak pekerja.
5. Pertemuan Buruh dan Pengusaha di Istana Bogor
Dalam waktu dekat, Prabowo merencanakan pertemuan antara 150 pimpinan buruh dan 150 pengusaha di Istana Bogor. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menjalin dialog dan kerja sama yang lebih baik antara pekerja dan dunia usaha.
6. Dukungan untuk Marsinah sebagai Pahlawan Nasional
Merespons aspirasi yang disampaikan para pimpinan buruh, Prabowo menyatakan dukungannya agar aktivis buruh Marsinah diangkat sebagai pahlawan nasional. Marsinah dikenal sebagai simbol perjuangan buruh setelah meninggal secara tragis pada 1993 saat memperjuangkan hak-hak pekerja.
7. Dukung UU Perampasan Aset
Terakhir, Prabowo menyuarakan dukungannya terhadap pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset yang dinilai penting untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi. Ia menyindir para koruptor yang enggan mengembalikan aset hasil kejahatannya dan menegaskan akan mengambil tindakan tegas.
