Tawuran Tallo Makassar 6 Rumah 1 Mobil 3 Motor Hangus Terbakar

oleh -315 Dilihat
oleh
Rumah warga di Kandea 3, Kecamatan Tallo, Makassar, hangus terbakar pada Rabu (24/9/2025) sore usai bentrok antarkelompok. Tidak ada korban jiwa.
Rumah warga di Kandea 3, Kecamatan Tallo, Makassar, hangus terbakar pada Rabu (24/9/2025) sore usai bentrok antarkelompok. Tidak ada korban jiwa.

mediasulsel.id – Makassar, Rabu (24/9/2025) — Rentetan tawuran di Kecamatan Tallo sejak Sabtu (20/9) hingga Rabu (24/9) berujung kerusakan terparah di Jalan Kandea 3. Sedikitnya enam rumah hangus, satu mobil dan tiga sepeda motor terbakar. Minimal tiga warga terluka akibat busur panah.

Titik Terparah di Kandea 3

Kebakaran terbesar terjadi Rabu sekitar pukul 16.00 WITA di Jalan Kandea 3. Komandan Peleton Damkarmat Makassar, Wahyullah, menyebut enam rumah ludes—dua unit di dekat kanal dan empat unit di sisi jalan utama. Ia memastikan tidak ada korban jiwa.

Di sisi lain, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melaporkan lima rumah terbakar dalam rangkaian kejadian sejak Selasa sore. Selisih angka diduga muncul karena cakupan pendataan lapangan yang berbeda.

Kronologi Singkat

Sejumlah saksi menyebut lemparan molotov memicu api saat saling serang berpindah lokasi.
Sapri (43): “Mulai pagi sekitar jam 07.00 sempat berhenti, lalu sore rumah terbakar,” ucapnya, Rabu (24/9).

Kerusakan kendaraan meluas: satu mobil dilaporkan terbakar di Layang pada Minggu (21/9). Tiga motor hangus pada 22–23/9.
Saripah (38), ojek online: “Pagi mau berangkat kerja, motor sudah gosong. Motor suami juga terbakar.” Ia kehilangan alat kerja sementara karena cicilan masih berjalan.

Korban Luka

Sedikitnya tiga korban dirawat akibat busur panah:

Lihat Juga: Deretan Truk Ekspedisi Kuasai Jalan Irian Makassar, Pengguna Jalan Terganggu

  • Fadil (26): luka di mata kiri

  • Arsyad (36): luka di betis

  • Nova Aisyah M (17): luka di leher belakang

Rekaman warga Senin (22/9) memperlihatkan seorang perempuan tertancap busur di leher. Pola serangan tidak hanya lempar batu; warga melaporkan busur, parang, hingga molotov.

Respons Pemkot dan Aparat

Wali Kota Munafri meninjau lokasi di Jl. Kandea 3 pada 19.40 WITA. Ia berkoordinasi dengan Kapolrestabes Kombes Pol Arya Perdana dan Dandim 1408 Kolonel Inf Franki Susanto untuk pemulihan keamanan.
“Pasti harus tegas, tidak boleh terulang yang begini,” kata Munafri, Selasa (23/9).

Lihat Juga: Air PDAM Mandek Dua Pekan, Warga Maccini Sombala: Ini Menyulitkan Anak-Anak ke Sekolah

Langkah pengamanan:

Kapolrestabes Arya Perdana menyebut pendalaman terhadap pelaku pembakaran rumah dan kendaraan masih berjalan.

Jangan Lewatkan